Saat menggunakan penghancur botol plastik, Anda harus memperhatikan empat spesifikasi penggunaan.

Pertama, ketikapenghancur botol plastiksedang digunakan, semua peralatan harus diperiksa sebelum menghidupkan daya. Untuk
Misalnya, status keausan suku cadang, apakah sekrupnya longgar, apakah oli pelumas perlu ditambahkan, dll. Urutan catu daya switching tidak dapat salah. Jika tidak, peralatan tidak akan beroperasi dengan lancar.

Kedua, kecepatan suplai harus sesuai, tidak terlalu cepat atau terlalu lambat, terlalu cepat dan mudah diblokir; terlalu lambat akan menyebabkan peralatan menjadi idle. Efisiensi akan berkurang, kecepatan pasokan harus memenuhi persyaratan pemrosesan peralatan, dan granularitas pasokan harus memenuhi persyaratan produksi peralatan, tidak terlalu besar atau terlalu kecil.

Ketiga, perhatikan penyesuaian berbagai parameter.
Misalnya, kecepatan peralatan tidak boleh terlalu cepat atau terlalu lambat.
Selain itu, dalam produksi, persyaratan kapasitas produksi dan kualitas produk harus dipertimbangkan secara bersamaan, dan parameter tertentu tidak boleh terlalu besar atau terlalu kecil.

Keempat, lakukan perawatan rutin, tambahkan minyak pelumas secara teratur, bersihkan tangki bahan bakar secara berkala, dan matikan setiap kali, pertama berhenti memasok bahan di ruang penghancur, dan kemudian matikan host.
This article mainly introduces the problems that should be paid attention to when using penghancur botol plastiks in production. Regarding the analysis of this problem, we primarily research four aspects. To
Aspek-aspek ini mencakup persyaratan kapasitas produksi dan kualitas produk dan mencakup masalah-masalah yang harus diperhatikan selama produksi peralatan yang aman.

Delapan tindakan pencegahan standar untuk penghancur plastik.

1.Sebelum memulai, gunakan tenaga manusia untuk menggerakkan roda transmisi, pastikan bahwa pergerakannya fleksibel, lalu mulai dan tunggu hingga penghancur bekerja secara umum sebelum memberi makan. Untuk
2.Sebelum menghentikan operasi, hentikan suplai, keluarkan material di dalam mesin, dan putuskan suplai daya motor.
3.Perhatikan suhu bantalan selama operasi sehingga pendekatan mempertahankan kondisi pelumasan yang baik dan perhatikan apakah suara dan getarannya tidak normal. Untuk
Ketika Anda menemukan situasi yang tidak normal, Anda harus berhenti untuk memeriksa apakah benda itu tersangkut pada benda yang tidak mudah pecah atau ada bagian yang rusak. Untuk
4.Jaga agar umpan penghancur tetap merata, cegah kelebihan beban, dan cegah logam dan kayu yang tidak dapat dihancurkan agar tidak jatuh ke dalam mesin. Untuk
Ketika tidak bisa rusak, pasokan air tidak bisa terlalu tinggi. Ketika rusak basah, perlu untuk mempertahankan jumlah air yang tepat untuk mencegah air yang tidak mencukupi membentuk penyumbatan dan mengurangi kapasitas produksi. Untuk
5.Periksa apakah ukuran partikel produk yang rusak memenuhi persyaratan. Untuk
Ketika ada terlalu banyak partikel yang melebihi ukuran yang ditentukan, alasannya (celah saringan yang besar, lubang pembuangan yang besar, keausan palu, dll.) harus ditemukan, dan tindakan yang tepat harus diambil untuk menghilangkannya. Untuk
6.Saat penghancur dimatikan, periksa apakah baut pengencang sudah kencang dan tingkat keausan suku cadang yang mudah aus. Untuk
Untuk penghancur gigi, perlu menggunakan kesempatan parkir untuk menghilangkan kayu yang terjepit di antara gigi. Untuk
7.Bagian yang aus harus diganti atau diperbaiki tepat waktu. Untuk
8.Alat pengaman penghancur harus dijaga dalam kondisi baik, bukan untuk menyelamatkan masalah; jika tidak, perangkat pengaman akan menjadi tidak valid.
Untuk informasi industri crusher lebih lanjut, silakan Ikuti atau hubungipengepak.