Penerapan pengering inframerah plastik

1. Lapisan tipis bahan kering(pengering inframerah plastik)
Bahan lapisan tipis seperti pelapis, cat, enamel, kertas, serat kaca, kain celup, kain dan pembentuk sutra, dll. Pengeringan bahan-bahan ini termasuk dalam proses kontrol penguapan permukaan. Meskipun pengeringan cat masih memerlukan proses pengawetan cat, secara umum suhu pemanas radiasi dapat dipilih berdasarkan puncak serapan maksimum spektrum serapan dan hukum perpindahan Weiss. Ada juga pengeringan suhu tinggi dan suhu sedang. Sejumlah besar praktik di Tiongkok telah menunjukkan bahwa radiasi terarah suhu tinggi memiliki efek yang sangat baik pada pengeringan dan pengawetan bahan lapisan tipis ini, tetapi pengeringan radiasi suhu sedang juga cocok untuk pengeringan cat bambu. Oleh karena itu, akhirnya ditentukan sesuai dengan kondisi sebenarnya dari benda kerja yang dikeringkan.

2. Bahan tebal dan sulit kering(pengering inframerah plastik)
Untuk pengeringan bahan yang tebal dan sulit dikeringkan, suhu pemanas radiasi umumnya dapat dipilih sesuai dengan puncak serapan dari prinsip serapan pencocokan parsial, tetapi ini masih jauh dari cukup. Sesuai dengan karakteristik bahan, pelajari dengan cermat karakteristik perpindahan panas dan massa bahan kering dan rumuskan proses pengeringan yang masuk akal. Untuk material baru, yang terbaik adalah melakukan eksperimen spektrum termal terlebih dahulu untuk memberikan parameter proses yang dioptimalkan untuk penelitian eksperimental teknik. Namun, lebih baik melakukan eksperimen simulasi di unggun tetap atau tungku dengan struktur serupa dengan proses atas untuk mendapatkan parameter proses pengeringan yang optimal. Proses pengeringan radiasi infra merah yang baik harus melakukan eksperimen dan desain rekayasa sesuai dengan hukum dasar panas radiasi dan perpindahan massa pada bab ini. Sebagian besar saluran pengeringan pemanas radiasi infra merah di Tiongkok saat ini tidak mencapai ribuan proses pengeringan yang optimal, sehingga perlu memanfaatkan potensi, meningkatkan efisiensi pengeringan, menghemat sumber energi, dan mengembangkan menuju pengeringan intensif.