Mesin Pelet Dan Granulasi Pelet Film Flakes

Mesin pelet dan granulasi serpihan film adalah peralatan yang digunakan dalam industri daur ulang plastik untuk memproses serpihan film plastik dan mengubahnya menjadi pelet atau butiran plastik. Serpihan film plastik biasanya diperoleh dari berbagai sumber, seperti bahan kemasan plastik bekas konsumen seperti tas belanja, kemasan makanan, dan limbah plastik industri. Proses pembuatan pelet dan granulasi melibatkan pengubahan serpihan film ini menjadi bentuk yang lebih seragam dan mudah dikelola sehingga dapat digunakan sebagai bahan mentah untuk berbagai proses pembuatan plastik.

Berikut cara kerja mesin pelet dan granulasi serpihan film:

1Persiapan Bahan:

Serpihan film plastik dikumpulkan, disortir, dan dibersihkan untuk menghilangkan kontaminan seperti kotoran, label, dan bahan non-plastik lainnya. Langkah persiapan ini memastikan bahwa bahan masukan berkualitas baik.

Aglomerasi (Opsional):

Dalam beberapa kasus, serpihan film dapat diproses melalui aglomerator sebelum memasuki mesin pelet dan granulasi. Aglomerasi melibatkan panas dan tindakan mekanis untuk memadukan serpihan film menjadi aglomerat yang lebih besar, yang dapat memfasilitasi langkah pemrosesan selanjutnya.

Ekstrusi dan Peleburan:

Serpihan film yang telah dibersihkan dan disiapkan dimasukkan ke dalam ekstruder, di mana serpihan tersebut dilebur dengan kombinasi panas, tekanan mekanis, dan gesekan. Desain sekrup dan laras ekstruder memastikan plastik meleleh secara merata.

Filtrasi dan Degassing:

Selama ekstrusi, sistem filtrasi menghilangkan sisa kotoran atau kontaminan dari plastik yang meleleh. Selain itu, sistem degassing menghilangkan gas dan kelembapan yang terperangkap, sehingga memastikan kualitas produk akhir.

Die Plate dan Pelletisasi:

Setelah penyaringan dan degassing, plastik cair dipaksa melewati pelat cetakan atau cetakan pelet. Pelat cetakan ini memiliki lubang-lubang yang membentuk plastik menjadi untaian silinder saat keluar dari ekstruder. Untaian ini kemudian dipotong menjadi pelet kecil menggunakan pelet.

Pendinginan dan Solidifikasi:

Pelet plastik yang baru dipotong didinginkan menggunakan air atau udara untuk memadatkannya. Langkah ini penting untuk mencegah pelet saling menempel.

Pemisahan dan Pengumpulan:

Pelet plastik yang didinginkan dipisahkan dari media pendingin dan dikumpulkan untuk diproses atau disimpan lebih lanjut.

Kontrol kualitas:

Pelet plastik yang dihasilkan menjalani pemeriksaan kendali mutu untuk memastikan memenuhi standar yang dipersyaratkan dalam hal ukuran, bentuk, dan keseragaman. Pelet apa pun yang tidak memenuhi kriteria mungkin akan didaur ulang kembali ke dalam proses.

Manfaat Mesin Pelet dan Granulasi Serpihan Film: Konservasi Sumber Daya: Mengubah serpihan film menjadi pelet plastik mengurangi permintaan akan produksi plastik murni, sehingga menghemat sumber daya. Pengurangan Limbah: Dengan mendaur ulang limbah film plastik, mesin ini membantu mengurangi volume plastik di tempat pembuangan sampah dan lingkungan.Fleksibilitas: Pelet plastik yang dihasilkan dapat digunakan sebagai bahan baku berbagai proses pembuatan plastik, seperti ekstrusi, pencetakan injeksi, dan lainnya. Penghematan Ekonomi: Daur ulang limbah film plastik melalui pelet dapat menghemat biaya dibandingkan menggunakan bahan plastik murni .Dampak Lingkungan: Proses daur ulang berkontribusi untuk mengurangi dampak lingkungan yang terkait dengan sampah plastik. Efisiensi dan efektivitas mesin pelet dan granulasi serpihan film bergantung pada faktor-faktor seperti kualitas bahan masukan, desain dan kinerja mesin, dan kebutuhan spesifik dari operasi daur ulang plastik.